Mengapa pabrik pencelupan dan percetakan memantau kualitas air

Mengapa pabrik pencelupan dan percetakan memantau kualitas air:

Pastikan keamanan produksi:

Proses produksi pabrik percetakan dan pencelupan tekstil melibatkan banyak sumber daya air, seperti untuk proses pembersihan, pencelupan, pencetakan dan lainnya. Kualitas air secara langsung mempengaruhi stabilitas proses produksi dan kualitas produk.

Jika kualitas air tidak memenuhi persyaratan, dapat mengakibatkan gangguan produksi, kerusakan peralatan, penurunan kualitas produk dan masalah lainnya. Oleh karena itu, pemantauan kualitas air dapat menjamin keamanan dan stabilitas air produksi.

Memenuhi Persyaratan Lingkungan:

Pabrik percetakan dan pencelupan tekstil dalam proses produksinya akan menghasilkan air limbah dalam jumlah besar yang perlu diolah sebelum dibuang.

Pemantauan kualitas air merupakan salah satu cara penting untuk mengevaluasi pengaruh pengolahan air limbah, yang dapat memastikan bahwa pembuangan air limbah memenuhi persyaratan peraturan lingkungan dan menghindari pencemaran lingkungan.

Optimalkan proses produksi:

Data pemantauan kualitas air dapat memberikan informasi mengenai air produksi dan pengolahan air limbah untuk pabrik pewarnaan dan percetakan, sehingga membantu mereka mengoptimalkan proses produksinya.

Misalnya, perusahaan dapat menyesuaikan hasil proses pewarnaan pemantauan kualitas air, proses pembersihan. Meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi.

Parameter kualitas air manakah yang harus dipantau di pabrik pencelupan dan percetakan:

pH:

Nilai pH pabrik pencetakan dan pencelupan harus antara 6,5 dan 8,5. Nilai pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan mempengaruhi efek pewarnaan dan kualitas produk.

Kroma:

Chroma mencerminkan kejernihan air. Untuk industri percetakan dan pencelupan, semakin rendah nilai kromanya, semakin baik. Faktor pengenceran tidak boleh melebihi 10 atau 25 kali.

Transparansi:

Transparansi merupakan indikator jumlah padatan tersuspensi dan pengotor tidak larut lainnya dalam air.

Pabrik percetakan dan pencelupan memerlukan transparansi yang tinggi. Transparansi secara langsung akan mempengaruhi kualitas pewarnaan dan kedalaman warna. Umumnya diperlukan transparansi cm ≥30.

Kekeruhan:

Kekeruhan adalah tingkat dimana zat tersuspensi dalam air menghambat transmisi cahaya. Semakin tinggi kekeruhannya, semakin buruk kualitas airnya.

Pabrik percetakan dan pencelupan memiliki persyaratan kekeruhan yang tinggi. Kekeruhan secara langsung akan mempengaruhi kualitas pewarnaan dan kedalaman warna.

COD (Kebutuhan Oksigen Kimia):

COD mencerminkan kandungan polutan organik dalam air. Persyaratan COD di pabrik percetakan dan pencelupan sangat ketat, yaitu kurang dari 250mg/L. COD yang tinggi akan menyebabkan banyaknya limbah organik dan mikroorganisme di dalam air, sehingga mempengaruhi efek pencetakan dan pewarnaan serta kualitas produk.

Padatan Tersuspensi (SS):

Bahan tersuspensi mengacu pada bahan padat yang tidak larut dalam air, termasuk sedimen, serat, mikroorganisme, dll. Pabrik percetakan dan pewarnaan memiliki persyaratan ketat pada SS untuk memastikan air bersih, untuk menghindari efek buruk pada proses pewarnaan.

Apa ciri-ciri alat pemantau kualitas air di pabrik percetakan dan pencelupan:

Pengukuran presisi tinggi:

Pemantauan parameter kualitas air yang akurat sangat penting bagi pabrik pewarnaan dan tekstil. Karena kualitas air secara langsung mempengaruhi kualitas produk dan efek pewarnaan.

Pengukuran multi-parameter:

Dapat mengukur banyak parameter secara bersamaan, seperti nilai pH, kroma, kekeruhan, COD, kekerasan total, bahan tersuspensi dan sebagainya. Ini memberikan informasi kualitas air yang komprehensif untuk pabrik percetakan, pencelupan dan tekstil, yang berguna untuk mengetahui dan menguasai status kualitas air.

Pemantauan waktu nyata:

Sangat berguna bagi pabrik pencelupan dan percetakan untuk memantau perubahan parameter badan air secara real time. Hal ini dapat membantu perusahaan menemukan dan memecahkan masalah kualitas air tepat waktu untuk memastikan stabilitas proses produksi dan kualitas produk.

Mudah dioperasikan:

Desain cerdas, antarmuka yang ramah pengguna, dan tampilan intuitif. Hal ini memungkinkan operator untuk beroperasi dengan mudah, sehingga mengurangi biaya dan waktu pelatihan.

Perekaman dan transmisi data:

Data pengukuran dapat disimpan secara otomatis ke perangkat penyimpanan dan ditransfer melalui jaringan ke server jarak jauh atau pusat data. Hal ini membuat pabrik tekstil percetakan dan pencelupan dapat dengan mudah menanyakan dan menganalisis data historis, serta mewujudkan pemantauan dan manajemen jarak jauh.